Selasa, 13 November 2012

ANEKDOT wawancara

pada suatu hari Abi jalan-jalan ketika dia sedang asik jalan ia melihat banyaknya pedagan yang berjualan di pinggir jalan,,
lantas Abi pun bertanya dengan penjuan yang berjualan,,,
abi              : selamat siang pak ??? bapak yang yang ganteng, kenapa bapak berjualan di sini??
pedagang    : tujuan saya berdagang di sini untuk menghidupi keluarg saya,,,,
Abi pun bertanya dengan pedagang yang lainnya
Abi            : selamat siang bu??? ibu yang budiman, kenapa ibu berjualan pempek???
pedagang   : karena hanya ini yang bisa saya lakukan,,, lagian membuat pempek adalah pekerjaan turun menurun
lalu seseorang pedagang bertanya dengan Abi
pedagang  : bapak Abi yang baik kenapa dari tadi anda bertanya terus???
Abi           : ya,,, karena hanya itu saya yang dapat saya lakukan,,,,
pedagang  : ###@@<<

Rabu, 07 November 2012

PUISI BIDADARI DAN KUDA KU

 bidadari dan kuda ku


tahu kah kalian,,,
mereka tak seberuntung kita,,,
tahu kah kalian,,,
nasip mereka tak seperti kita,,,,

          mereka masih terlalu suci,,
          mereka masih terlalu polos,,,
          mereka masih butuh bimbingan,,,,
          merka masih butuh kasih sayang,,,

sedangkan kita,,,
bidadari tak bersayap didepan mata,,,
kita abaikan,,,
kuda gagah di samping,,,
tak kita anggap,,,,

          kita tak pernah tahu akan pentingnya,,
          bidadari tak bersayap itu,,,
          kita tak pernah tahu akan hebatnya,,,
          kuda gagah itu,,,

mereka selalu merindu,,,
kita biasa saja,,,
mereka selalu ingin bertemu,,,
kita selalu menggabaikan,,,

          bidadari kita terlihat,,
          sedangkan mereka tidak,,,
          kuda gagah kita di depan mata,,
          sedangkan mereka di hati,,,

apa ini sebuah keadilan,,,,,
tidak,,
apa ini sebuah cobaan,,,,
bukan,,,
jadi apa??

Jumat, 02 November 2012

teknik menjadi seorang jurnalis yang handal





Menjadi wartawan handal adalah sebuah cita-cita dan idealisme yang sangat layak diraih pada saat ini terutama kaum muda,begitu juga dengan saya. Profesi Jurnalis adalah sebuah pekerjaan yang sangat menantang , komplek, bergengsi, penuh resiko dan bahaya, merangsang bergairah sekaligus menebar semangat kecerdasan, profesionalisme, pengetahuan dan integritas tinggi.
Sejak era reformasi dimulai, dunia pers menjajikan pekerjaan jurnalistik yang menantang kepada generasi muda yang terampil dan ulet. Banyak penerbit bulletin, majalah, tabloid atau Koran harian, maka banyak tenaga jurnalis dibutuhkan. Keterampilan jurnalistik harus terasah dan diasah sehingga menjadi wartawan yang professional, wartawan yang punya wawasan, wartawan yang punya kepribadian dan wartawan yang punya keahlian. Wartawan atau sering diseput kuli tinta, kuli disket atau flesh dish, harus menyadari perannnya dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan mengacaukan bangsa, bukan mengamankan pengacau bangsa, bukan membiarkan carut marit ketakberaturan penyelenggaraan Negara.
Era reformasi ini banyak penerbit karya jurnalisitik yang bersiupp, atau hanya berpayung UU Pers. Fred S Siebert –Thiodore Peterson dan Wilbur Schramm pernah mengatakan empat teori pers dunia.
Pertama, teori pers libertarian yang tujuan utamanya adalah mendukung dan memajukan kebijakan pemerintah yang berkuasa dan mengabdi kepada Negara dengan pencitraan.
Kedua, teori pers yang tujuan utamanya adalah memberikan informasi, menghibur, dan berjualan, tetapi terutama untuk membantu menemukan kebenaran dan mengawasi pemerintah.
Ketiga, teori pers tanggung jawab sosial (social responsibility) yang bertujuan adalah memberikan informasi, menghibur dan berjualan tetapi terutama mengangkat konflik sampai ketingkatan yang
ke  empat teori pers  soviet-komunis yang bertujuan untuk memberikan sumbangsih terhadap keberhasilandan keberlanjutan system sosialis Soviet dan terutama kediktatoran partai.
Jadi para jurnalis Indonesia sebaiknya menyadari perannya itu secara benar. Untuk memajukan negara ini tentu terpulang dari wartawan profesional itu sendiri menjadikan handal. 
Ini beberapa teknik menjadi jurnalis handal
Teknik Reporter

Profesi reporter merupakan ujung tombak di dalam dunia jurnalistik. Bagaimana isu-isu di masyarakat dicari sumber informasinya, hingga kemudian dikemas ke dalam sebuah artikel yang menarik dan layak untuk dibaca merupakan deskripsi sederhana kerja seorang reporter. Namun di balik itu semua dibutuhkan teknik-teknik dan juga trik khusus di dalam melakukan reportase dan menulis sebuah artikel. Di dalam tulisan ini, akan dibahas secara tuntas bagaimana teknik reportase, dan menulis artikel jurnalistik yang baik.
Kerja seorang reporter

Reportase merupakan pekerjaan dimana kita harus seratus persen focus dan bertanggung jawab di dalamnya. Jika kita hanya setengah2 dan tidak tuntas di dalam bekerja akan terjadi missing di masyarakat yang bisa saja menjadi masalah besar dengan pertanggungjawaban yang besar pula. Namun menjadi reporter bukan melulu akan menjadi profesi yang menyebalkan dan membosankan. Itu semua tergantung dengan bagaimana kita mengerjakannya. Jika kita mengerjakannya dengan sepenuh hati, niat yang baik untuk memberikan informasi kepada masyarakat, dan juga menjalin hubungan baik dengan orang lain, niscaya pekerjaan reporter akan menjadi profesi yang sangat menyenangkan.

a. Menanggapi isu yang berkembang
   Kerja awal reporter adalah menghadapi isu-isu yang berkembang di   masyarakat. Seperti contoh isu tentang aliran dan Bank Century  untuk kampanye SBY. Sebagai reporter yang baik, langkah awal setelah mendengar adanya isu adalah berpikir netral. Ubah niat kita menjadi untuk mencari kebenaran bukan untuk menyudutkan salah satu pihak.

b. Mencari sumber dan data terkait yang valid
   Setelah menanggapi isu tersebut, ditindaklanjuti dengan mencari sumber dan data terkait yang valid. Data yang dicari bisa merupakan data primer yaitu langsung kepada narasumber terkait, dan juga data sekunder yaitu data literature yang valid dari sumber terpercaya.

c. Proses wawancara dan pencarian data literature
   Proses ini merupakan proses terpenting di dalam kerja seorang reporter. Antara data primer dan data sekunder sama pentingnya, namun di dalam proses ini data primer harus didahulukan. Hal tersebut karena terkadang data sekunder dari sumber terpercaya pun bisa saja direkayasa oleh pihak tertentu. Berbeda dengan data primer, saat kita bertemu face to face dengan narasumber terkait, akan terasa atmosfer berbeda dan disinilah sifat kritis reporter diperlukan di dalam menginvestigasi narasumber.

d. Proses peredaksian.
    Data yang telah didapatkan kemudian dikumpulkan, khusus untuk data primer reporter wajib untuk membuat verbatim, yaitu sebuah catatan lengkap tanya jawab pada saat melakukan wawancara. Tidak lupa data primer dan sekunder dilakukan uji cross, sehingga pastikan data sinkron sebelum masuk ke tahap penulisan artikel.

e. Proses penulisan
    Proses penulisan artikel merupakan tahap akhir di dalam kerja reporter. Setelah isu ditanggapi, dicari tahu kebenarannya, dan diolah datanya tiba saatnya reporter mengejawantahkannya ke dalam bentuk tulisan. Inti dari proses ini adalah berjiwa kritis. Pada proses awal tadi sempat dijelaskan bahwa niat awal kita adalah netral. Namun pada saat penulisan kita harus memberikan info sebenar-benarnya. Reporter harus mengeluarkan pemikiran kritisnya, namun tetap cerdas, mematuhi etika, dan tidak membabi buta dalam mengemukakan fakta informasi.



Teknik Jitu Dalam Pencarian Data

Telah diutarakan sebelumnya bahwa data terbagi atas data primer yang langsung kepada narasumber terkait dan data sekunder berupa data literature dari sumber yang terpercaya. Untuk tiap data tersebut terdapat tips khusus agar reporter bisa maksimal dalam bekerja.
a. Tips untuk data primer (wawancara langsung narasumber).

     - Reporter harus mau bekerja keras dan berani. Sehingga siapapun narasumbernya reporter tersebut tidak gentar. Terkadang narasumber tertentu sulit untuk ditemui. Reporter yang baik harus cekatan membuat janji dengan narasumbernya, terkadang jika kita beruntung cobalah untuk datangi langsung kantornya, biasanya kesempatan untuk wawancara bisa langsung dating. Jangan jadi reporter yang malas dan manja!

     - Reporter harus siap dengan pertanyaannya. Kembangkan jiwa kritis kalian pada saat wawancara. Jangan hanya mengangguk dan mudah berkata iya terhadap semua jawaban narasumber. Lagi-lagi kita harus konsentrasi penuh terhadap narasumber. Sehingga kita dapat memberikan tanggapan yang tepat pada saat itu juga.

     - Reporter harus menggiring narasumber kepada permasalahan, bukan sebaliknya. Sebagai reporter kita harus bermain cantik dengan tidak to the point saat wawancara berlangsung. Hal ini untuk menghindari narasumber yang malah akan menjadi malas untuk diwawancara.

     - Reporter harus efektif dan efisien dalam wawancara. Reporter harus memiliki perkiraan waktu yang tepat. Biasanya sesaat sebelum wawancara dimulai, antara reporter dan narasumber terjadi kesepakatan waktu wawancara. Reporter harus dapat memperkirakan berapa waktu untuk berbasa-basi dan berapa waktu untuk pertanyaan yang berhubungan dengan akar permasalahan.

     - Reporter harus mampu mengendalikan permainan. Terkadang ada narasumber yang cenderung ingin menguasai jalannya wawancara, menjawab berputar-putar, dan mengalihkan pembicaraan. Kunci untuk menghadapi masalah ini adalah ketahuilah terlebih dahulu dasar-dasar permasalahannya, dan perbanyaklah pengalaman. Karena keahlian wawancara tidak akan muncul pada saat pertama kali. Dibutuhkan pengalaman yang banyak sehingga kita terbiasa berbincang dengan orang lain, hingga tahu psikologis orang yang kita wawancarai.

     - Gunakan kalimat yang sopan dan baik, karena narasumber ingin selalu dihargai atas waktu dan kesempatan yang ia berikan untuk wawancara.
     - Jadikan tiap kesempatan wawancara menjadi tempat untuk menjalin relasi. Sehingga kapanpun kita membutuhkan wawancaranya lagi, dengan senang hati narasumber yang sama akan senang hati menerima anda.

b. Tips untuk data sekunder

     - Kunjungi situs online resmi, untuk mencari data terkait. Ingat data tidak boleh sembarangan!

     - Jika tidak terdapat situs resmi, kunjungilah instansi terkait. Tanyakan data yang anda butuhkan saat itu juga.

    - Cari data lewat buku-buku dengan kutipan dan daftar pustaka yang jelas. Coba cek melalui daftar pustaka, data-data yang mungkin berhubungan. (OS)
Semoga bermanfaat :D

berita nama muhammad di pintu kabah hilang

Nama Nabi Muhammad di Pintu Kabah Hilang


Kabah di Kota Makkah menjadi kiblat umat muslim sejagat. Namun, pemerintah Arab Saudi dituding berlaku bodoh dengan alasan memelihara keimanan kaum muslim.
Sebuah stasiun televisi milik kaum Sunni melaporkan pemerintah Negeri Dua Kota Suci itu menghilangkan nama Nabi Muhammad di kiswah (atau kain penutup Kabah). Mereka mengklaim adalah sebuah syirik untuk menulis kalimat "Ya Muhammad". Sebab itu, mereka menambahkan titik di bawah huruf Ha sehingga menjadi huruf Jim, seperti dikutip dari youtube.com.
Tidak puas sampai di situ, Riyadh juga memotong huruf mim kedua di kata Muhammad, lalu ditambahkan dua titik sehingga menjadi huruf Ya. Alhasil, kalimat "Ya Muhammad" berganti "Ya Majid" (Wahai Yang Mulia). Ini juga menjadi salah satu dari 99 nama indah sekaligus agung buat Allah.
Tapi jamaah haji dan umrah bisa menemukan nama lengkap raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz al-Saud di pintu Kabah. Gerbang berlapis emas ini juga kerap dipakai buat menempel pengumuman kerajaan.
Ajaran Wahabi dianut sebagian besar rakyat Saudi, termasuk keluarga kerajaan, memang menyatakan Nabi Muhammad adalah manusia biasa. Jadi tidak perlu memberi penghormatan terlalu berlebihan, apalagi sampai dikultuskan.
Mereka juga menganggap peringatan maulid nabi sebagai bidah dan sesat. Namun kaum Wahabi merayakan ulang tahun para pemimpin mereka.

http://berita.plasa.msn.com/nama-nabi-muhammad-di-pintu-kabah-hilang

tips memilih kacamata





TEMPO.CO , Jakarta: Bentuk dan tren kacamata kini terus berkembang dan semakin beragam. Kejelian diperlukan dalam memilih kacamata sehingga terasa nyaman dan pas dengan bentuk wajah. Supaya tidak ada penyesalan, berikut adalah beberapa panduan dalam memilih kacamata sebagaimana dilansir dari laman rscm.co.id :

Wajah Bundar
Orang dengan bentuk wajah bundar, sebaiknya memilih frame berbentuk persegi atau kotak dengan lensa yang sedikit lebih lebar supaya wajah terlihat panjang dan berdimensi. Frame berbentuk bulat atau oval hanya akan membuat wajah Anda nampak lebih bundar.

Wajah Persegi
Untuk orang dengan rahang kokoh, pilihlah kacamata dengan sudut melengkung (oval atau bulat) untuk menyamarkan bentuk rahang. Hindari kacamata berbingkai persegi.

Wajah Hati
Bingkai yang ramping akan sangat cocok bagi pemilik wajah dengan dahi lebar dan dagu runcing. Bahkan kacamata tanpa bingkai (frameless glasses) juga bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu, pilihlah frame dan lensa yang melebar ke bawah agar tulang pipi dapat tersamarkan.

Wajah Segitiga
Wajah segitiga memiliki bagian dahi yang sempit namun melebar pada daerah rahang dan pipi. Kenakan kacamata dengan pinggiran yang tebal serta melebar ke atas (cat eye). Pastikan bentuk kacamata Anda dapat menyeimbangkan sisi atas wajah dengan bawah.

Wajah Lonjong/Panjang
Pemilik wajah lonjong biasanya mempunyai garis pipi yang lurus dan lebih panjang dari lebar wajah. Pilihlah frame tebal berbentuk kotak yang melebar kesamping untuk menguatkan karakter pada wajah dan membuat kesan wajah terlihat lebih pendek.

Wajah Oval
Wajah dengan bentuk bulat telur adalah bentuk wajah yang sempurna. Berbahagialah Anda yang memiliki bentuk wajah ini karena cocok menggunakan model kacamata apapun. Pilihlah model frame yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil agar besarnya tetap proporsional di wajah Anda.

Selain itu, memilih warna frame juga mesti memperhatikan warna kulit. Bagi Anda yang memiliki warna kulit putih atau kuning, semua warna bingkai kacamata bisa Anda gunakan.

Warna kulit coklat atau sawo matang akan sangat cocok, jika memilih frame warna krem atau coklat. Sementara orang dengan warna kulit gelap, pilihlah bingkai dengan warna-warna yang menyejukkan seperti biru atau merah maroon. Untuk warna casual, Anda dapat memilih warna metalik.

manfaat berjalan kaki











TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang gampang dilakukan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas ini. Namun kemudahan hidup dari dukungan teknologi semakin membuat orang malas melakukannya.

Manfaat berjalan kaki bukan bukan cuma untuk menurunkan berat badan, tapi juga untuk mencegah penyakit diabetes dan kanker payudara. Yang perlu dilakukan adalah berjalan cepat selama 30-45 menit minimal enam hari sepekan secara rutin. Jika melakukan ini, orang akan memetik banyak manfaat buat kesehatan dirinya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

- Berjalan secara rutin meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot. Selain itu, berjalan bisa membantu membangun stamina Anda.

- Berjalan bagus buat kesehatan jantung. Kegiatan ini diketahui bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.

- Berjalan juga bagus buat memperkuat tulang.

- Berjalan sekitar 30 menit sehari bisa meningkatkan kepadatan massa tulang dan memperlambat penurunan massa tulang di kaki.

- Berjalan juga meningkatkan kesehatan mental seseorang. Jika berjalan di luar ruangan, kombinasi udara segar dan latihan ini adalah cara yang bagus buat meningkatkan moral dan suasana hati.

- Berjalan bisa mencegah penyakit diabetes tipe 2. Penelitian mengungkap bahwa berjalan sekitar 150 menit per pekan dapat menurunkan risiko diabetes.

- Berjalan juga bisa menurunkan risiko kanker usus dan payudara.

- Yang tidak kalah penting, berjalan juga lebih aman dibanding lari. Ahli fitness menilai bahwa berjalan lebih baik untuk lutut dan persendian dibanding berlari. Dengan berjalan, lebih sedikit cedera yang didapat.

semoga bermanfaat buat kalian :D

Kamis, 01 November 2012

BEBERAPA PETIKAN INSPIRASI ISLAM


INSPIRASI ISLAM


1.    Allah telah menjanjikan kepada orang2 yang beriman dan yang beramal saleh,(bahwa)untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(al-Maidah:9)

2.   Allah akan senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. (HR. Muslim )

3.   Barangsiapa yang yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. (HR. Al-Bukhari )

4.   Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selagi ia menolong saudaranya ( H.R.Muslim )

5.   “Jangan meremehkan sedikit pun tentang makruf (berbuat kebajikan) meskipun hanya menjumpai saudaramu dengan berwajah ceria.” (HR. Muslim)

6.   Makanan yang terbaik adalah hasil dari usaha sendiri yg halal, bukan dari meminta-minta.(HR.Bukhari)

7.   Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah. (HR Muslim)

8.   Yang membaca Al-Qur'an dan dia mahir membacanya, dia bersama para malaikat yang mulia." (HR.Bukhari)

9.   Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian.(HR.Muslim)

10.                Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah.(HR.Muslim)

11. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya mayit akan disiksa karena tangis ratapan (penyesalan) keluarganya. (HR.Muslim)

12.                Setiap nabi memiliki doa yang selalu diucapkan. Aku ingin menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku pada hari kiamat.(HR.Muslim)

13.                Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.(Muttafaqun ‘alaih)

14.                Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.(QS. An Nahl: 128)

15.                Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.(QS. At Taubah: 40)