Awal kuliah yang Mengesankan

Pembelajaran yang berlangsung pada tanggal 01 oktober 2012 sangat berkesan dan bersejarah di mana kelas jurnalistik 12-53-2 pertama kali berlangsungnya proses belajar mengajar. Pembelajaran dibuka dengan perkenalan ibu Eni Murdiati,M.Hum. yang mengajar mata kuliah Antropologi Budaya yang dimulai pada pukul 07.30-09.30 WIB.

Namun pembelajaran pun berlangsung hanya sekitar setengah jam. Meski singkat tetapi tetap terasa seru dan berkesan. Sebenarnya, proses belajar belum sepenuhnya berlangsung mengingat hari itu adalah hari pertama, jadi hanya di isi dengan perkenalan dan beberapa penjelasan awal mengenai mata kuliah Antropologi Budaya.

Ibu Eni Murdiati,M.Hum menerangkan bahwa dalam konsep kultur budaya Antropologi Budaya sama dengan ilmu sosiologi yang membahas tentang suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang ruang lingkup lingkungan yang ada dimasyarakat. Beberapa menit berlangsung suasana akrab mulai terasa berkat interaksi Ibu Eni dengan mahasiswa dan mahasiswi ditambah lagi dengan pertanyaan-pertanyaan akrab yang dilontarkan beberapa mahasiswa kepada beliau.

Lalu Ibu Eni menjelaskan beberapa peraturan dalam proses belajar mengajar dalam kelas beliau, yaitu setiap mahasiswa laki-laki diwajibkan memakai pakaian yang berkerah atau pun kemeja dan tidak boleh menggunakan celana jeans dan wajib memakai celana dasar, sedangkan bagi mahasiswi perempuan diwajibkan memakai rok panjang dan menggunakan jilbab dan tidak boleh menggunakan jeans dan legging. Apabila mahasiswa melanggar peraturan yang diberikan maka siswa tersebut wajib untuk meninggalkan jam Mata Kuliah beliau.

Ibu Eni juga menjelaskan konsep kultur budaya yang di terapkan di indonesia, di mana kultur budaya di negara tercinta ini dinilai masih buruk, sebagai contoh, jika ada agenda rapat para guru yang dimulai pada pukul 09:00 WIB,  maka beberapa guru tidak datang tepat waktu, sehingga rapat harus di undur sampai mereka datang. Contoh lainnya yaitu banyaknya mahasiswa yang berdiri dan berbicara di depan kelas, padahal di kelas tersebut sedang berlangsung proses belajar mengajar tentunya ini sangat tidak etis, karena seharusnya para mahasiswa tersebut menyadari bahwa keberadaan mereka dapat mengganggu proses belajar yang berlangsung. Ini adalah beberapa bukti bahwa memang benar konsep kultur budaya yang di terapkan di indonesia masih dalam kategori  memprihatinkan.

Pada saat ibu Eni sedang menjelaskan tentang konsep kultur budaya  ada teman yang terlambat masuk kelas karena keterlambatan tersebut menjadi hiburan suasana pembelajar yang sebelumnya sepi dan sunyi menjadi ramai dan seru. Lantas ibu Eni pun bertanya kepadanya apa yang menyebabkan ia terlambat mengikuti mata kulia ibu Eni, ia pun menjawab yang menyebabkan ia terlambat mengikuti pembelajaran karena ia mengisi bensin motor pada saat ia mengisi bensin terjadi antrian yang cukup panjang. Setelah ia mengakui hal tersebut ia di persilahkan untuk duduk dan di perbolehkan mengikuti pembelajaran ibu Eni

Setelah ibu Eni menjelaskan tentang Antropologi Budaya dan konsep kultur budaya ibu Eni pun memberikan tugas membuat ringkasan konsep tentang pertemuan tatap muka ibu Eni. pembelajaran pun selesai pada pukul 09.30 WIB.

*NISA*