Jumat, 19 Oktober 2012

tugas bahasa PENGOLAHAN JAMUR MERANG


                                                     PENGOLAHAN JAMUR MERANG
                                                            OLEH KHAIRUNISA

Judul                           :  Jamur Merang Dan Budidayanya
Penulis                       :  Dr. Ir. Meity Sinaga
Penerbit                    :  PT Penerbar Swadaya, Anggota IKAPI
Cetakan                     :  V
Tahun Terbit            :  1993
Jumlah Halaman     :  VIII + 86 halaman
             Meity Suradji Sinaga yang lahir di Bandung 25 November 1960 merupakan Mahasiswa IPB Falkutas Pertanian ia menjadi Asisten pengajar dalam ajaran Penyakit Tumbuhan, Mikrologi, Teknologi Benih, dan Mikrobiologi. Pada mulai tahun 1976 ia meniti karir di bidang pendidikan sebagai Staf Pengajar. Seiring dengan berjalannya waktu ia mendalami ilmuPlant Pathologi di University of the Phillippines at los Banos (UPLB) Philippines. Gelar MSc diperolehnya tahun 1982, dan pada tahun 1986, gelar Dockter of Philosophy (ph.D) berhak ia sandang selama belajar di filipina ia memanfaatkan waktu untuk terjun ke dalam jamur merang. Berbagai kegiatan termasuk seminar tenntang jamur ia ikuti, Sehingga ia menulis buku tentang jamur merang dan Budidayanya.
             Tema yang diangkat dalam buku ini tidak beragam hanya tentang Budidaya Jamur Merang mulai dari pengertian jamur, nilai gizi jamur, manfaat jamur, perkembang biakan jamur, pembuatan bibit, budidaya jamur merang, dan biaya yang di perlukan dalam budidaya jamur.
             Meity dalam bukunya menjelaskan bahwa jamur atau mushroom adalah organisme yang tidak berkhlorofil dan termasuk ordo Agaricales dan kelas Basidiomycetes. Jamur merang merupakan salah satu jenis sayuran yang bernilai ekonomis tinggi, oleh karena itu, usaha budidaya jamur merang sangat cocok untuk di usahakan, baik dalam skala kecil maupun skala besar.
             Namun demikian, mengusahakan jamur merang bukan tanpa kendala, di butuhkan lokasi yang sesuai, teknik budidaya yang benar, serta bibit yang berkualitas. Saat ini ketersediaan bibit jamur merang masih sangat terbatas, padahal  permintaanya cukup tinggi. Oleh karena itu, buku ini memaparkan teknik budidaya jamur merang. Tidak hanya menyajikan teknik memproduksi jamur konsumsi, tetapi juga disajikan informasi mengenai cara menghasilkan bibit berkualitas buku ini pun semakin lengkap dengan kiat-kiat untuk meningkatkan produksi jamur merang.
             Dalam buku ini Meity menjelaskan penanaman jamur menghendaki lingkungan tumbuh yang baik, Suhu dan kelembapan merupakan dua faktor lingkungan  yang memang peranan penting dalam pertumbuhannya. Media tumbuhnya tak hanya terbatas merang. Banyak bahan limbah pertanian yang bisa di manfaatkan untuk media bibit ataupun media tanam.
             Keunggulan dari buku ini ialah mengupas secara tuntas cara budidaya jamur, baik dari nilai gizi jamur sampi dengan biaya yang di perlukan dalam budidaya jamur,dan juga meberi tauhkan Alamat penjual Bibit Jamur Merang. Namun di sisi lain, buku ini juga mempunyai kekurangan yaitu banyaknya menggunakan kata istilah sehingga agak sulit untuk di mengerti.
             Adanya kata-kata istilah seperti Shiitake (hal 15), Diinokulasi (hal 21), dan kata-kata ilmiah seperti pada Auricularia (hal 15),scalpel (hal 19) sehingga sulit untuk di mengerti oleh pembaca. Sebaiknya Meisty membuat Daftar nama-nama ilmiah sehingga pembaca dapat lebih mengetauhi arti nama-nama ilmiah tersebut.
             Buku ini layak di baca oleh semua kalangan, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, maupun dosen. Buku ini sangat bermanfaat bagi petani yang ingin membudidaya jamur merang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar