PENGOLAHAN JAMUR MERANG
OLEH KHAIRUNISA
Judul : Jamur Merang Dan
Budidayanya
Penulis : Dr. Ir. Meity Sinaga
Penerbit : PT Penerbar Swadaya,
Anggota IKAPI
Cetakan : V
Tahun Terbit : 1993
Jumlah Halaman : VIII
+ 86 halaman
Meity Suradji Sinaga yang lahir di
Bandung 25 November 1960 merupakan Mahasiswa IPB Falkutas Pertanian ia menjadi
Asisten pengajar dalam ajaran Penyakit Tumbuhan, Mikrologi, Teknologi Benih,
dan Mikrobiologi. Pada mulai tahun 1976 ia meniti karir di bidang pendidikan
sebagai Staf Pengajar. Seiring dengan berjalannya waktu ia mendalami ilmuPlant
Pathologi di University of the Phillippines at los Banos (UPLB) Philippines.
Gelar MSc diperolehnya tahun 1982, dan pada tahun 1986, gelar Dockter of
Philosophy (ph.D) berhak ia sandang selama belajar di filipina ia memanfaatkan
waktu untuk terjun ke dalam jamur merang. Berbagai kegiatan termasuk seminar
tenntang jamur ia ikuti, Sehingga ia menulis buku tentang jamur merang dan
Budidayanya.
Tema
yang diangkat dalam buku ini tidak beragam hanya tentang Budidaya Jamur Merang
mulai dari pengertian jamur, nilai gizi jamur, manfaat jamur, perkembang biakan
jamur, pembuatan bibit, budidaya jamur merang, dan biaya yang di perlukan dalam
budidaya jamur.
Meity
dalam bukunya menjelaskan bahwa jamur atau mushroom adalah organisme yang tidak
berkhlorofil dan termasuk ordo Agaricales dan kelas Basidiomycetes. Jamur
merang merupakan salah satu jenis sayuran yang bernilai ekonomis tinggi, oleh
karena itu, usaha budidaya jamur merang sangat cocok untuk di usahakan, baik
dalam skala kecil maupun skala besar.
Namun
demikian, mengusahakan jamur merang bukan tanpa kendala, di butuhkan lokasi
yang sesuai, teknik budidaya yang benar, serta bibit yang berkualitas. Saat ini
ketersediaan bibit jamur merang masih sangat terbatas, padahal permintaanya cukup tinggi. Oleh karena itu,
buku ini memaparkan teknik budidaya jamur merang. Tidak hanya menyajikan teknik
memproduksi jamur konsumsi, tetapi juga disajikan informasi mengenai cara
menghasilkan bibit berkualitas buku ini pun semakin lengkap dengan kiat-kiat
untuk meningkatkan produksi jamur merang.
Dalam
buku ini Meity menjelaskan penanaman jamur menghendaki lingkungan tumbuh yang
baik, Suhu dan kelembapan merupakan dua faktor lingkungan yang memang peranan penting dalam
pertumbuhannya. Media tumbuhnya tak hanya terbatas merang. Banyak bahan limbah
pertanian yang bisa di manfaatkan untuk media bibit ataupun media tanam.
Keunggulan
dari buku ini ialah mengupas secara tuntas cara budidaya jamur, baik dari nilai
gizi jamur sampi dengan biaya yang di perlukan dalam budidaya jamur,dan juga
meberi tauhkan Alamat penjual Bibit Jamur Merang. Namun di sisi lain, buku ini
juga mempunyai kekurangan yaitu banyaknya menggunakan kata istilah sehingga
agak sulit untuk di mengerti.
Adanya
kata-kata istilah seperti Shiitake (hal 15), Diinokulasi (hal 21), dan
kata-kata ilmiah seperti pada Auricularia (hal 15),scalpel (hal 19) sehingga
sulit untuk di mengerti oleh pembaca. Sebaiknya Meisty membuat Daftar nama-nama
ilmiah sehingga pembaca dapat lebih mengetauhi arti nama-nama ilmiah tersebut.
Buku
ini layak di baca oleh semua kalangan, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa,
guru, maupun dosen. Buku ini sangat bermanfaat bagi petani yang ingin
membudidaya jamur merang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar