Andin
mengendap-endap menuju pintu kulkas ketika dilihatnya Andian saudara kembarnya
telah mengambil sesuatu didalamnya. Niat jahil mendadak hilang saat melihat
wajah Andian murung. Tumben biasanya selalu ceria dan bersemangat. Sekarang,
kok loyo dan tidak bersemangat, batin Andin.
“Kamu sakit,Andian??” Andin bertanya dengan
hati-hati
“Enggak !”jawab Andian singkat, tanpa mengalihkan
mukanya dari mangga yang di kupasnya.
Andian terdiam. Dia jadi
lupa tujuannya untuk menggagetkan Andian
Malamnya Andian mendatangi
Andian dengan memasang wajah murungnya.
“Ada
masalah apa??ada masalah sama Vino ya???” tebak Andin yang diikuti oleh
anggukkan kepala Andian.
“Bagaiman
cara aku bantu kamu, kalau aku belum pernah ketemu dengan yang namanya Vino
itu??!!” ujar Andin
“
Ya,udah,kalau kamu nggak mau bantu aku,” rajuk Andin
“Eeeemmmm.....
jangan marah dulu donk Andian, oke, ada masalah apa sih??”
“Gini,
Vino tuh nuduh aku cewek yang tidak setia dan cuek dengan dia” terang Andian
“kok
bisa??, emang alasannya apa??” tanya Andian
“katanya
Vino pernah mergokin aku nonton sama cowok lain yang kayak anak roker anak yang
metal gitu, perasaan temen cowokku yang kayak gitu cuma si Andi lagian kan aku
nggak pernah ngajak nonton dia”, ujar Andian panjang lebar
“kamu yakin si Vino itu ngomong seperti itu
dengan kamu??”
“ya ampun
Andian aku yakin banget 380 derajat yakin” balas Andian
“Eeeeemmm...........
besok aja ya”, jawabannya, nanti malam kupikirkan dulu”
Keesokan harinya Andian jalan-jalan ke mal, Andin
segera memasuki mal lalu mampir ke restoran dan memesan ini,ituu
Andian sedang asyik mengamati orang yang
lalu-lalang di trotoar, Lalu bahunya di tepuk seseorang
“Andian,
sombong banget kamu, ya!! Di panggil dari tadi nggak noleh-noleh!!!” ujar Vino
pacarnya Andian yang langsung mengambil tempat duduk disampingnya.
Dalam hati Andin tertawa geli, masa aku dikira
Andian, batinnya. Namun, Andin tersenyum dan membalas sapaan akrab Vino tadi,
jadilah Andin ngobrol dengan Vino.
“Vino,
Andian besok malam jadikan ke pesta ulang tahun Andi?!” tanya Vino halus
Andian pun
terkejut dan bengong, lalu dia menjawab “ia”
“Andian
besok Vino jemput ya!!”
“iiaaahh,,,deh”
dengan gagu Andian menjawab
Pulang dari mal Andin
mengurung di kamar yang bernuansa hijau, bolak-balik,mondar-mandir, Andin
mencoba baju untuk ke pesta. Lalu Andin langsung ngelonong ke kamar Andian,
Andian yang sedang memakai masker wajah jadi kaget mengetahui kedatangan Andin,
Andin pun kaget melihat wajah Andian
“Aduh
Andin kalau mau masuk ketuk pintu dulu” rajuk Andian
“iya
bawel, maaf,,maaf, tapi aku punya berita bagus nih!!!” Andin berkata dengan
mimik muka penuh misteri
“Ada apa
sih, Andin??” dengan muka penasaran
“aku rasa
Vino salah paham deh terhadap kamu Andian, pasti yang di pergok waktu itu
adalah aku dengan Andi, dia bilang anak roker kayak anak metalkan??, karena
rambutnya Andi agak gondrong, iya kan??”
Andian terdiam sejenak
sedikit, kemudian........
“Oh... iya
kamu betul Andin, Dia nggak tauh kalau aku punya saudara kembar”.
“Jahat
kamu Andian nggak ngakui saudara kembar kamu sendiri!!!” ungkap Andin dengan
muka sedih
“Eeemmmm.......
maaf..maaf, udah aku mau tidur udah ngantuk ni” Andian berkata
Keesokan harinya
“Andin kamu mau kemana udah dandan cantik
kayak gini??” Andian bertanya
dengan mimik muka serius
“Aku mau
kepesta ulang tahun”
Vino ngetuk pintu, Andin pun membuka pintu
“Vino yuk
kita pergi sekarang”ungkap Andin
Andian keluar
“siapa
Andin?? Andian pun menuju pintu
“oh kamu
Vino”
Vino pun terkejut melihat Andian dan Andin
“Lo.....kalian
kembar ya???” tanya Vino
Iya Vino” jawab Andian
Andin pun menarik tangan Vino
“oh
ya...... udah la nanti kita bahas di jalan aja, kita pergi sekarang udah telat
ni”
“Andian
kamu ganti baju sana kita ke pesta Andi bareng aja” ungkap Andin
“oke la
tunggu sebentar ya” Andian beranjak pergi meninggalkan mereka dengan buru-buru
“kalian
kembar kok nggak pernah cerita” ungkap Vino sambil menyetir mobil mewahnya
“Vino aku
minta maaf selama ini aku nggak cerita kalau aku punya saudara kembar” ungkap
Andian dengan mimik muka sedih
“Berarti
yang di restoran kemarin bukan Andian tapi Andin” tanya Vino
“Oh....Andin
kamu kemarin ke restora, terus kamu ketemu dengan Vino, kenapa kamu nggak
cerita dengan aku”, tanya Andian dengan begitu saja
“Andian
aku minta maaf bukan maksud aku”, balas Andin dengan mimik muka sedih
“ya udah
aku maafin kok, toh kan yang lalu biar la berlalu”
Sesampai di pesta ulang tahun Andi mereka pun
mengucapkan selamat kepada Andi
Tiba lah saatnya pesta inti yaitu dansa, lantas
Vino pun mengajak Andian berdansa, sedangkan Andin pun marah bercampur mimik
muka cemburu.
Andi pun menghampiri Andin dengan tersenyum
“Ada apa
Andin kok cemberut gitu??” tanya Andi dengan halus
“Aku
cemburu banget, Vino ngajak Andian berdansa bukanya aku, dia kan yang ngajak
aku pergi ke pesta kamu bukan Andian kalau tauh begini aku nyesel ngajak Andian,
aku tauh Andian itu adalah pacarnya Vino, tapi gak harus gitu juga kan, dia
yang ngajak aku bukan Andian”ungkap andin panjang lebar
“Udahlah
Andin jangan sedih kok, menurut aku wajar-wajar aja kalau Vino ngajak Andian
berdansa kan mereka pacaran” balas Andi
“Hemm...
iiiyyyahh sih tapi kan nggak gitu juga”
“ Emmmm ya sudah la dari pada kamu sedih lebih baik
kamu dansa aja dengan aku, mau kan??” ajakan Andin
Dengan tersenyum lebar dan bahagia Andin pun tidak
menolak tawaran Andi
Dan akhirnya mereka berdansa dengan bahagianya
Acara dansa pun selesai, dan mereka pun sudah
berdansa dan duduk bersama
“Andian maafin saya ya” ungkap Andin
“iya Andin dari kemaren-kemaren aku udah
maafin kamu” dengan mimik muka bahagia
“Vino selama ini kamu salah paham yang kamu
lihat waktu itu aku dengan Andi bukan Andian”Andin berkata dengan serius
“nggak papa kok, maafin aku ya telah salah
paham dengan kalian berdua terutama kamu Andian, aku nggak tauh bahwa kalian
kembar” ungkap Vino
“la kok
jadi maaf-maafan sekarangkan nggak lebaran, kalau lebaran baru kita maaf-maafan
hahahaahhah,,,,” ungkap Andin dengan senang
“Vino,Andian,Andin
sekarang jangan ada salah paham lagi ya, dan syukur masalah kalian sudah kelar,
sekarang waktunya kita senang-senang lupain deh yang kemari-kemarin, yok kita
makan,,, terang Andi panjang lebar
“yeyyeyeye
pikiran kamu makan melulu, oke la, ayo kita makan-makan”balas Andin
Dan akhirnya mereka pun saling memaafkan atas
kesalah pahaman mereka dan mereka pun makan-makan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar